Minggu, 15 Desember 2013

Buah Langka..?

Nah.. pertanian juga sangat dekat dengan Buah.. Untuk kesempatan kali ini saya mencoba berbagi mengenai buah-buah langka yang ada di Indonesia.. Sebenarnya ada 7 menurut sumber yang saya dapat.. tapi berhubung yang 1 nya itu adalah buah "cempedak" yang saya kira itu tidak langka.. makanya tidak saya masukkan dalam artikel berikut ini.. xixixixiix... ^___^
Yuk.. mari kita simak.. !

1.Buah Rukem




Buah Rukem, hidup didataran daerah Sumatra, Pulau Bangka, Pulau Belitung, dengan pohon yang berduri, dan dengan rasa yang manis. Namun apabila masih mentah dan berwarna hijau maka rasanya sepet sekali. Buah ini biasanya di asin atau pun dimakan mentah.


2.Buah Rambai



Kalau yang buah yang satu ini rasanya manis-manis masem, secara pisik mirip duku, namun buahnya berumbai-rumbai kebawah waktu didahannya. Kulitnya pun lebih tipis dari duku. Pohonnya relatif besar dari duku. Buah ini biasanya banyak digunakan untuk campuran masak ikan sebagai pengganti asam. dan tumbuh didaerah Pulau Bangka Belitung, kalau ditempat lain aku belum lihat.


3.Buah Kemunting atau Kerak duduk



Hidup di daerah yang berpasir berbuah tidak mengenel musim, buah ini rasanya manis dan enak. secara fisik buah ini kecil-kecil sekital sejempol orang dewasa, namun buah ini sangat banyak buahnya dalam tiap satu batang.

Pohonnya relatif kecil paling besar sebesar kaki orang dewasa, itu pun jarang kebanyakan hanya sebesar jempolan orang dewasa aja. Buah ini banyak terdapat didaerah pasiran Pulau Bangka dan Pulau Belitung.


4.Buah Kelubi



Buah kelubi hidup didaerah perairan yang ada didalam hutan, atau daerah air payau, buah ini mirip sekali dengan salak, saking miripnya banyak orang mengira ini adalah buah salak, namun rasanya sangat asam, biasanya sebelum dimakan buah ini diasinkan dulu untuk menghilangi rasa asamnya. hidup didataran pulau Bangka Belitung.


5.Buah Manau



Buah manau adalah buah dari pohon rotan, dimana buahnya memiliki rasa yang asam-asam manis, buah ini enak kalau sudah diasin. buah manau banyak terdapat didaerah kepulauan Bangka, Kepulauan Belitung, Pulau Sumatra, Kalimantan. Buah manau dalam satu pohonnya dapat menghasilkan sampai setengah karung, buah ini biasa dijual didaerah pasar-pasar tradisional yang ada didaerah seperti Bangka, Belitung, Kalimantan.


6.Buah Rumbia
 

Kalau Buah Rumbia banyak terdapat di indonesia, karena Rumbia adalah pohon sagu. Jadi buah rumbia adalah buah yang dihasilkan dari pohon sagu. Buah ini rasanya manis-manis sepet. Biasanya diasinkan dulu untuk menghilangkan rasa sepetnya. Namun sepetnya buah Rumbia ini tidak sebanding dengan sepetnya buah Rukem yang mentah. Jadi kalau langsung dimakan biasa nggak masalah.

Sumber: http://unik.inibaru.com/2012/01/inilah-7-buah-langka-yang-enak-di.html

Yuk.. mari mengenal pohon Trembesi ^__^

Bentuk Pohon Trembesi berkanopi seperti payung.
Nama latin pohon trembesi ini adalah Samanea Saman (Rain Tree). Pohon ini aslinya hidup di Amerika Selatan dan sekarang secara natural juga hidup dalam cuaca tropis. Secara natural bisa mencapai pertumbuhan sampai ketinggian 25 meter dan diameter 30 meter.

Disebut Pohon Hujan (Rain Tree) karena air yang sering menetes dari tajuknya yang disebabkan kemampuannya menyerap air tanah yang kuat. Daunnya juga sangat sensitif terhadap cahaya dan menutup secara bersamaan dalam cuaca mendung (ataupun gelap) sehingga air hujan dapat menyentuh tanah langsung melewati lebatnya kanopi pohon ini. Rerumputan juga berwarna lebih hijau dibawah pohon hujan dibandingkan dengan rumput disekelilingnya.

Pohon ini memang diperuntukkan bagi ruang publik yang sangat luas seperti taman atau taman, halaman sekolah (jika masih ada halaman sekolah yang besar disini *meringis*) ataupun pekarangan rumah yang mempunyai area tanah yang sangat luas.
 
Ciri pohon trembesi ini sangat mudah dikenali dari karakteristik dahan pohonnya yang akan membentuk seperti bentuk payung. Dan pohon trembesi ini akan tumbuh melebar melebihi ketinggian pohonnya (gak kebayang ademnya kalau ditanam di tengah lapangan Simpang Lima). Dinegara asalnya pohon ini dipergunakan sebagai pohon penyejuk di perkebunan maupun taman.

Selain kelebihan diatas ternyata pohon trembesi juga mampu menyerap CO2 puluhan kali dari pohon biasa. Pohon trembesi mampu menyerap 28,5 ton karbondiokasida setiap tahunnya. (diamaeter tajuk 15 meter). Bandingkan dengan pohon biasa yang rata-rata mampu menyerap 1 ton CO2 dalam 20 tahun masa hidupnya. Selain itu pohon Trembesi juga mampu menurunkan kosentrasi gas secara efektif, tanpa penghijauan dan memiliki kemampuan menyerap air tanah yang kuat.

Mungkin karena kemampuan menyerap CO2 inilah maka pemerintah meluncurkan program Penanaman 1 Miliar Pohon tahun 2010 dengan trembesi sebagai pohon utama untuk ditanam. Tetap masih ada pro dan kontra terhadap penanaman pohon trembesi ini. Yang pertama karena kemampuan pohon trembesi menyerap air tanah yang sangat kuat sehingga ditakutkan malah akan mengurangi ketersediaan air tanah. Yang kedua karena tanaman yang hidup dibawah pohon trembesi tidak akan dapat bertahan karena perindang yang cukup lebat sehingga tanaman dibawahnya tidak mendapatkan cahaya matahari yang cukup.

Sumber: http://green.kompasiana.com/penghijauan/2012/01/17/pohon-trembesi-sang-pohon-hujan-431238.html

Pernah tau sayuran Okra? Bagi yang belum, yuk disimak Artikel berikut ini!

Manfaat buah Okra - Orang Eropa menyebutnya Lady Finger, orang India menyebutnya vendi, orang cina menyebutnya yeong kok tau, orang kita melayu menyebutnya Kacang lendir, ada juga yang menyebutnya Okra..apapun namanya, mari kita lihat seperti apa kacang lendir dan apa khasiatnya.


Kacang lendir yang punya nama ilmiah abelmoschus esculentus konon berasal dari ethopia, daun mudanya dapat dibuat sayuran atau menjadi makanan hewan yang baik, buahnya (yg masih muda, karena kalau yang tua udah berserat keras) seperti tampak pada gambar diatas, berkhasiat menguatkan otak dan menambah kecerdasan. Akarnya dan bijinya yang di rebus berkhasiat melancarkan buang air kecil dan menyembuhkan bengkak dan radang.

Ada pendapat yang menyebutkan rebusan ini berkhasiat membantu mempermudah persalinan ibu yang melahirkan.

Nah,..untuk kecantikan, lendir pada buahnya sangat baik dijadikan pelembab kulit!! masih banyak khasiat kacang lendir yang belum disebutkan disini.

Okra atau kacang lendir di yakini berkhasiat untuk kesehatan dan beberapa penyakit diantaranya:
  • Mencuci hati
  • Menstabilkan kadar gula darah
  • Melumasi/ melicinkan usus besar
  • Mencegah dan menyembuhkan sembelit pada orang orang tua
  • Membantu pertumbuhan bakteri baik dalam saluran usus
  • Baik di konsumsi untuk mengurangi perasaan murung, sedih, letih dan rasa tidak nyaman
  • Merawat ulcer dan mengurangkan kekejangan di persendian
  • Menetralkan asam lambung
  • Meringankan radang paru paru, sakit kerongkongan dan ambien
Kalau di buat sayuran bisa di rebus secukupnya atau di tumis, rasanya gurih dan enak.

sumber: http://wowgi.blogspot.com/2013/05/manfaat-dan-khasiat-buah-okra-lady.html

Jumat, 13 Desember 2013

9 Langkah Biji Kakao Menjadi Cokelat Batangan

9 Langkah Biji Kakao Menjadi Cokelat Batangan
TEMPO.CO, Jakarta - Cokelat batangan sangat mudah ditemukan di toko-toko kelontong atau supermarket. Bentuknya kubus dengan isi kacang-kacangan, buah, atau kismis. Akan tetapi, bagaimana datangnya coklat batangan dari biji coklat yang bentuknya seperti bola rugby. Salah satu pendiri kafe cokelat Pipiltin, Tissa Aunilla, menjelaskan prosesnya seperti berikut.

1. Panen
Proses panen adalah tahap awal pengolahan cokelat. Buah cokelat dipetik dari pohonnya. Pilihan buah yang dipanen menentukan kualitas cokelat. Sebab, hanya buah yang matang sempurna di pohon yang memberikan hasil terbaik dari sisi rasa maupun aroma.

2. Fermentasi
Buah cokelat yang dipetik kemudian harus menjalani masa fermentasi selama lima hari. "Fermentasi menggunakan getah dalam buah coklat itu sendiri," kata Tissa. Getah biji mengeluarkan enzim alami. Pada proses ini perlu pengawasan karena kalau terlalu lama, maka hasilnya tidak akan bagus.

3. Pengeringan dan sortir
Biji cokelat hasil fermentasi kemudian dikeringkan dan disortir manual dengan tangan. Pada tahap ini, biji akan dipilah-pilah berdasarkan berat jenisnya. Cara mudahnya adalah dengan menghitung berat per 100 gram. Dalam 100 gram biji coklat yang bagus, harus terdiri 80-90 biji. "Maksimal 95 biji," kata Irvan Helmi, salah satu pendiri Pipiltin. Di luar jumlah tersebut, maka kualitasnya buruk.

4. Pemanggangan
Tak cukup dikeringkan, biji coklat harus dipanggang. "Biar aromanya keluar," kata Tissa. Pada proses ini, tiap biji memiliki suhu dan waktu pemanggangan yang berbeda.

5. Winnowing
Rampung panggang, biji masuk ke proses pemisahan cangkang dan inti biji (nibs). Biasanya cangkang yang setengah hancur itu akan terpisah dalam proses pengayaan.

6. Grinding
Dalam bentuk setengah hancur, inti biji coklat (nibs) digiling halus. Akan lebih bagus kalau alat penggilingnya adalah batu. Nantinya dari hancuran massal ini berupa cairan coklat yang kental.

 7. Pengadukan
Cairan cokelat kental berupa pasta tersebut kemudian ditambahi susu dan gula untuk menambah rasa.

8. Couching
Dari pasta berasa agak manis tersebut, masuklah ke proses pengadukan. "Proses ini sekaligus cara untuk mengurangi keasaman," kata Tissa. Selama tiga hari, pasta berasa tersebut diaduk nonstop hingga mengeluarkan hawa panas yang menandai bahwa rasa asam dari pasta berkurang.

9. Tempering
Ini adalah proses akhir pengolahan cokelat yang memisahkan jenis cokelat berdasarkan pengolahan susu. Dalam tahap ini biasanya dihasilkan cocoa butter dan cocoa powder. "Cocoa butter itulah yang sering disebut cokelat putih karena warnanya seperti mentega," kata Tissa. Dalam tahap ini pulalah, cokelat gelap atau dark chocolate biasanya dicetak dalam bentuk bar atau batangan.

Sumber: www.tempo.co/read/news/2013/05/17/061481121/9-Langkah-Biji-Kakao-Menjadi-Cokelat-Batangan

Senin, 09 Desember 2013

Manfaat Bunga Krisan

Bunga Krisan dengan nama latin (Chrysanthemum indicum L )  adalah tanaman hias perdu atau semi perdu berasal dari Jepang dan Cina Utara. Banyak yang mengetahui bahwa bunga ini berkhasiat sebagai obat.
Jenis penyakit yang dapat diobati dengan tanaman ini antara lain influenza, bahkan membersihkan liver.
Bunga krisan masih satu family dengan bunga aster dan daisy yaitu termasuk family Asteraceae. Bunga krisan merupakan tanaman hias yang multi manfaat. Bunga ini merupakan salah satu tanaman hias yang mempunyai keanekaragaman warna dan bentuk bunga.
Selain sebagai tanaman hias, tanaman Krisan juga dibudidayakan sebagai ramuan kesehatan, seperti di Jepang, kelopak Bunga krisan juga dipercaya dapat memberikan kesehatan apabila diminum bersama segelas anggur. Selain itu juga tersedia obat-obatan berbahan baku krisan. Minuman teh krisan juga banyak dijumpai. Krisan yang dijadikan minuman adalah krisan berwarna kuning dan putih.


Selain bermanfaat sebagai relaksasi, teh krisan juga dipercaya berkhasiat menyembuhkan. Teh ini menyegarkan tenggorokan, memperindah bentuk tubuh, memulihkan kesehatan, dan baik untuk menjaga kesehatan mata. Seorang ahli tanaman obat mengatakan, untuk tumbuhan sejenis Bunga krisan biasanya mengandung zat antioksidan yang mampu menyerap racun dalam tubuh.
Dari berbagai sumber.

Teknik Budidaya Tanaman Kopi Arabika




Pada dasarnya untuk usahatani dan budidaya kopi arabika melalui kegiatan Perluasan, Peremajaan dan Rehabilitasi adalah sama seperti pada kegiatan penanaman baru, yaitu :
1.  Syarat Tumbuh
·         Lokasi
ü  Letaknyas terisolir dari pertanaman kopi varietas lain ± 100 meter.
ü  Lahan bebas hama dan penyakit
ü  Mudah pengawasan

·         Tanah
ü  PH tanah             : 5,5 – 6,5
ü  Top Soil              : Minimal 2 %.
ü  Strukrur tanah    : Subur, gembur ke dalaman relative > 100 cm.
·         Iklim
ü  Tinggi tempat     : 800 – 2000 m dpl
ü  Suhu                   : 15º C - 25º C.
ü  Curah hujan         : 1.750 – 3000 mm/thn
                                           Bulan kering 3 bulan
2.  Bahan Tanaman
Untuk perbanyakan tanaman di lapangan diperlukan Bibit Siap Salur dengan kriteria sebagai berikut :
ü  Sumber benih                  : Harus berasal dari kebun induk atau
                                              perusahaan yang telah ditunjuk.
ü  Umur bibit                      : 8 -12 bulan
ü  Tinggi                             : 20 -40 cm
ü  Jumlah minimal daun tua   : 5 – 7
ü  Jumlah cabang primer      : 1
ü  Diameter batang             : 5 – 6 cm
Kebutuhan bibit/ha
·         Jarak tanam                    : 1,25 m x 1,25 m
·         Populasi                           : 6.400 tanaman
Untuk sulaman                      : 25 %
3.  Penanaman
a.    Jarak Tanam
Sistem jarak tanam untuk kopi arabika antara lain :
ü  Segi empat       : 2,5 x 2,5 m
ü  Pagar                : 1,5 x 1,5 m
ü  Pagar ganda      : 1,5 x 1,5 x 3 cm
b.    Lobang Tanam
ü  Harus dibuat 3 bulan sebelum tanam.
ü  Ukuran lubang 50 x 50 x 50 cm, 60 x 60 x 60 cm, 75 x 75 x 75 cm atau 1 x 1 x 1 m untuk tanah yang berat.
ü  Tanah galian diletakan di kiri dan kanan lubang.
ü  Lubang dibiarkan terbuka selama 3 bulan.
ü  2 -4 minggu sebelum tanam, tanah galian yang telah dicampur dengan pupuk kandang yang masak sebanyak 15/20  kg/lubang, dimasukkan kembali ke dalam lubang.
ü  Tanah urugan jangan dipadatkan.
  1. Penanaman
ü  Penanaman dilakukan pada musim hujan
ü  Leher akar bibit ditanam rata dengan permukaan tanah.
4.   Pemeliharaan
a.    Penyiangan
·         Membersihkan gulma di sekitar tanaman kopi.
·         Penyiangan dapat dilakukan bersama-sama dengan penggemburan tanah
·         Untuk tanaman dewasa dilakukan 2 x setahun
b.    Pohon Pelindung
·         Penanaman pohon pelindung
ü  Tanaman kopi sangat memerlukan naungan untuk menjaga agar tanaman kopi jangan berbuah terlalu banyak sehingga kekuatan tanaman cepat habis.
ü  Pohon pelindung ditanam 1 – 2 tahun sebelum penaman kopi, atau memanfaatkan tanaman pelindung yang ada.
ü  Jenis tanaman untuk pohon pelindung antara lain lamtoro, dadap, sengon, dll.

·         Pengaturan pohon pelindung
ü  Tinggi pencabangan pohon pelindung diusahakan 2 x tinggi pohon kopi
ü  Pemangkasan pohon pelindung dilakukan pada musim hujan.
ü  Apabila tanaman kopi dan pohon pelindung telah cukup besar, pohon pelindung bisa diperpanjang menjadi 1 : 2 atau 1 : 4.
c.    Pemangkasan Kopi
·         Pangkasan Bentuk
ü  Tinggi pangkasan 1,5 – 1,8 m
ü  Cabang primer teratas harus dipotong tinggi 1 ruas
ü  Pemangkasan dilakukan di akhir musim hujan
·         Pangkasan Produksi
ü  Pembuangan tunas wiwilan (tunas air) yang tumbuh ke atas.
ü  Pembuangan cabang cacing dan cabang balik yang tidak menghasilkan buah.
ü  Pembuanagn cabang-cabang yang terserang hama penyakit.
ü  Pemangkasan dilakukan 3 – 4 kali setahun dan dikerjakan pada awal musim hujan.
·         Pangkasan Rejupinasi (pemudaan)
ü  Ditujukan pada tanaman yang sudah tua dan produksinya sudah turun menurun
ü  Pada awal musim hujan, batang dipotong miring setinggio 40 – 50 cm dari leher akar. Bekas potongan dioles dengan aspal.
ü  Tanah disekeliling tanaman dicangkul dan dipupuk
ü  Dari beberapa tunas yang tumbuh pelihara 1 -2 tunas yang pertumbuhannya baik dan lurus ke atas.
ü  Setelah cukup besar, disambung dengan jenis yang baik dan produksinya tinggi.

5.   Pemupukan
a.    Dosis pemupukan kopi per pohon adalah :
·   Umur 1 tahun            : 50 gr Urea, 40 gr TSP, dan 40 gr KCL.
·   Umur 2 tahun           : 100 gr Urea, 80 gr TSP, dan 80  gr KCL.
·   Umur 3 tahun           : 150 gr Urea, 100 gr TSP, dan 100 gr KCL.
·   Umur 4 tahun           : 200 gr Urea, 100 gr TSP, dan 100 gr KCL.
·   Umur 5-10 tahun      : 300 gr Urea, 150 gr TSP, dan 240 gr KCL.
·   Umur 10 thn keatas  : 500 gr Urea, 200 gr TSP, dan 320 gr KCL.
b.    Pupuk diberikan dua kali setahun yaitu awal dan akhir musim hujan masing-masing setengah dosis.
c.    Cara pemupukan dengan membuat parit melingkar pohon sedalam ± 10 cm, dengan jarak proyek tajuk pohon (± 1 m)

6.  Pengendalian Hama Penyakit.
a.    Hama
·         Hama Bubuk Buah
ü  Penyebab adalah sejenis kumbang kecil
ü  Menyerang buah muda dan tua
ü  Pengendalian dengan mekanis yaitu dengan mengumpulkan buah-buah yang terserang, secara kultur teknis dengan penjarangan naungan dan tanaman sedangkan secara chemis dengan Insektisida Dimecron 50 SCW, Tamaron, Argothion, Lebaycide, Sevin 85 S dengan dosis 2 cc / liter air.
·         Bubuk Cabang (Xyloborus moliberus)
ü   Menyerang/menggerek cabang dan ranting kecil 3 – 7 dari pucuk kopi.
ü   Daun menjadi kuning dan rontok kemudian cabang akan mongering.
ü   Pengendalian sama seperti pada hama bubuk buah.
b.    Penyakit
Penyakit Karat Daun
ü   Penyebab adalah sejenis Cendawan.
ü   Tanda serangan ada bercak-bercak merah kekuningan pada bagian bawah daun, sedangkan di permukaan daun ada bercak kuning. Kemudian daun gugur, ujung cabang muda kering dan buah kopi menjadi hitam kering dan kualitas tidak baik selanjutnya tanaman akan mati.
ü   Pengendalian secara kultur teknis dengan menanam jenis kopi arabika yang tahan sepertio S 333, S 288 dan S 795 serta menjaga agar kondisi FungisidaDithane M-45 dengan dosis 2 gr/liter air.
c.    Panen
·         Kopi Arabika mulai berbuah pada umur 4 tahun.
·         Petik buah yang betul masak dengan warna merah, tua agar menghasilkan kopi yang berkualitas.
·         Pada waktu panen (pemetikan) agar berhati-hati supaya tidak ada bagian pohon/cabang/ranting) yang rusak.

Kamis, 07 November 2013

Tentang Pertanian

Pertanian adalah kegiatan pemanfaataan sumber daya hayati yang dilakukan manusia untuk menghasilkan bahan pangan, bahan baku industri, atau sumber energi, serta untuk mengelola lingkungan hidupnya. Kegiatan pemanfaatan sumber daya hayati yang termasuk dalam pertanian biasa dipahami orang sebagai budidaya tanaman atau bercocok tanam (bahasa inggrisnya: crop cultivation) serta pembesaran hewan ternak (raising).

sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Pertanian